Tuesday, June 21, 2016

Mengatasi Serangan Ulat Pada Tanaman Kubis

Tanaman Kubis bisa ditanam sepanjang tahun, jenis sayuran ini biasanya tumbuh serta berproduksi dengan baik pada lahan di ketinggian 800 mdpl keatas dengan curah hujan serta temperatur hawa 15-20 derajat celcius. adapun untuk tipe tanah yang dikehendaki bersifat gembur, bertekstur mudah atau sarang dengan ph 6-6,5.
       Hama ulat pada tanaman kubis ada berbagai jenis ada ulat daun (cp xylostella) yaitu jenis ulat memakan daun pada tanaman yang akan menyebebkan daun berlubang kecil-kecil hingga akan tinggal tulang daunnya saja. selain ulat daun, hama yang sering menyerang kubis adalah ulat krop kubis (c.binotalis). ulat ini akan merusak kubis yang sedang membentuk krop, sehingga daun kubis berlubang-lubang. kerusakan ringan berakibat menurunnya kualitas kubis sedang kerusakan bert menyebabkan tanaman kubis tidak dapat dipanen. 
           Pengendalian ulat kubis dapat dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain:
1. Kultur Teknis
    Tumpang gilir tomat dan kubis di mana tanaman tomat berfungsi sebagai penolak (repellent) terhadap ngengat P. xylostella yang akan bertelur pada tanaman . tomat ditanam pada larikan yaitu satu baris tomat dan dua baris kubis.
      tumpang sari rape (caisin)-kubis atau sawi jabung (mustard)-kubis. Dimana tanaman rape atau sawi jabung berfungsi sebagai perangkap hama plutella dan crocidolomia. pertanaman kubis dikelilingi dengan dua baris rape atau dua baris sawi jabung. baris pertama ditanam 15 hari sebelum penanaman kubis sedangkan baris kedua ditanam setelah kubis berumur 25 hari. sanitasi atau membersihkan gulma yang menjadi inang untuk imago meletakkan telur.
2. Fisik atau Mekanik
     dengan cara mengumpulkan telur, larva pupa lalu dimusnahkan.
3. Biologis
      yaitu dengan cara memanfaatkan musuh alami daun kubis seperti parasitoid telur Trichogrammatoidae bactrae, parasitoid larva, diadegma semiclausum dan cotesia plutellae, parasitoid pupa, diadromus collaris, Oomycus sokolowskii, thyraella collaris, tetratichinae, predator cadursia plutellae dan varia ruralis serta patogen serangga seperti Bauveria bassiana, paesilomyces fumosoroseus, Zoophthora radicans, Steinernema carpocapsae dan hirsulella spp
4. Biopestisida
            yaitu dengan cara mengendalikan dengan menggunakan insektisida alami yang direkomendasikan seperti insektisida biologis dengan bahan aktif Bacillus thuringiensis disamping menggunakan bahan-bahan alami lainnya seperti misalnya minyak dari ekstrak buah srikaya, sirsak, biji nimba dan tembakau.
5. kimia
                pengendalian dengan menggunakan aplikasi pestisida kimia sintetik yang terdaftar dan diizinkan pleh menteri pertanian RI apabila pengendalian lain tidak dapat mengurangi intensitas serangan hama, misalnya yang berbahan aktif sipermetrin, abametrin, dan alfa siflutrin. menggunakan pestisida kimia merupakan langkah terakhir yang dilakukan untuk mengendalian hama pada tanaman kubis.

Thursday, June 16, 2016

Mengendalikan Ulat Grayak (Spodoptera exigua sp) Pada Tanaman Bawang

 Hasil gambar untuk foto ulat grayak pada tanaman bawang

Hama ulat grayak (Spodoptera exigua sp) dikenal junga dengan sebutan ulat tentara, karena menyerang tanaman secara bergerombol layaknya barisan tentara hingga menyebabkan daun tanaman bawang habis tidak tersisa satu pun.
tingkat kerusakan akibat serangan ulat ini cukup tinggi bahkan mampu menghabiskan tanaman hanya dalam waktu satu malam saja. seperti halnya ulat-ulat lain, ulat grayak tergolong jenis hama malam, dimana mneyerang tanaman pada saat malam hari. 
organisme pengganggu tanaman ini terdiri dari beberapa spesies, antara lain. spodoptera litura, spodoptera exigua, spodoptera mauritia dan spodoptera exempta. tanaman terserang ditandai dengan adanya daun yang meranggas, tersisa daun tulang daunnya saja. ulat ini dengan cara bergerombol dalam jumlah sangat banyak , sehingga potensi kerugian petani bisa sangat tinggi.
hama ini tergolong polifab hampir setiap jenis tanaman diserang habis-habisan, serangan parah terjadi pada musim kemarau saat kelembapan udara rata-rata 70% dan suhu udara 18-23C. pada saaat cuaca demikian, ngengat akan terangsang untuk berbiak serta persentase penetasan telur sangat tinggi. sehingga populasinya meningkat dengan cepat dan tingkat serangannya jauh melampaui ambang ekonomi. serangan hama ulat grayak pada tanaman bawang menurut petani bisa menurunkan hasil panen hingga 50%.
ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengendalikan hama ini, antara lain pengendalian secara teknis, mekanis dan secara kimiawi.
1. pengendalian Teknis
 pengendalian secara teknis dengan cara melakukan teknis budidaya yang benar, beberapa upaya teknis untuk mengurangi seranganulat grayak adalah menjaga sanitasi kebun, pengolahan tanah serta penggiliran tanaman.
2. Pengendalian Mekanis
 Pengendalian mekanis dilakukan dengan cara menggiatkan penangkapan secara manual terutama terhadap larva, pengendalian ini efektif dilakukan pada malam hari. jika ditemukan sekumpulan telur yang berada dipermukaan daun dan diselimuti seperti benang kelamat segera musnahkan.
3. Pengendalian Kimiawi
Pengendalian kimiawi hanya dilakukan apabila serangan tidak terkendalikan lagi setelah dilakukan upaya-upaya pengendalian diatas. ulat grayak tergolong jenis ulat yang mudah resisten atau kebal terhadap suatu jenis bahan aktif pestisida, oleh karena itu penggiliran bahan aktif pestisida setiap kali penyemprotan merupakan kunci keberhasilan penegndalian spodoptera sp.
penggantian bahan aktif dapat memutus resistensi ulat grayk terhadap pestisida. penegndalian kimiawi dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida berbahan aktif sipermetrin, deltametrin, profenofos, klorpirofos, metomil, karto phidroklorida atau dimehipo dengan dosis sesuai petunjik yang tertera pada kemasan dan dilakukan secara berseling setiap kali penyemprotan.

Mimpi Yang Menyenangkan



 Hasil gambar untuk Foto wanita lagi Marah

*HATI-HATI, SEMOGA TIDAK TERJADI PADA TEMAN-TEMAN SEKALIAN*

Secara kebetulan Sabtu sore kemarin Saya masuk salah satu mall di Kota PADANG.. Ketika mengantri dieskalator didepan saya ada seorang ibu dengan dandanan mewah membawa tas bermerk tiba-tiba berteriak histeris,"Dompetku hilang! dompetku hilang" sambil ngobrak-abrik tas mewahnya.Sontak saja semua orang melihat dan posisi saya ada dibelakangnya tiba-tiba ibu itu berkata sambil menunjuk-nunjukwajah saya, "Kamu ya yang ambil dompet saya! Ayo ngaku!" Saya bingung dan panik karena semua orangmulai mendekat.Beruntung security sigap menengahi, kami dibawa ke ruangannya dan ibu itu tetap menuduh saya telah mencuri dompetnya, dan saya bersikeras mengatakan tidak tahu menahu soal dompet itu karena memang kebetulan saja saya berjalan di belakang ibu itu.Setelah beberapa saat dia memaki sayatiba - tiba tukang parkir datang dengan membawa sebuah dompet dan kunci mobil dan berkata, "Bu, ini dompet sama kunci ibu ketinggalan di kap mobil ibu".Sontak semua orang diam dan ibu itu tertegun agak lama. Security menasihatinya agar jangan gegabah menuduh orang.Akhirnya ibu tersebut minta maaf dan sebagai tanda permintaan maafnya, ibutersebut mau memberikan sejumlah uang kepada saya.Saya menolaknya dengan halus karna bagi saya itu hanya kesalah pahaman saja. Namun ibu itu terus memaksa saya agar mau menerimanya dengan tambahan uang yang terus dilipat nilainya. Mulai dari Rp 1.000.000 sampai Rp 5.000.000 saya masih tolak.Namun ibu itu terus menambah jumlah yang ingin ia berikan kepada saya dengan sedikit memohon untuk saya bisa menerimanya.Daripada masalah tambah panjang akhirnya dengan sangat terpaksa saya menerima uang pemberianya sejumlah Rp 50.000.000. Lalu, tiba-tiba istri saya menepuk-nepuk punggung saya, "Jago lah lai Da.. sahur lai.."

Saturday, June 4, 2016

Sendal Jepit Yang Berjalan Sendiri Pulang Kerumah

        Kisah ini terjadi sekitar 2 minggu yang lalu, pada hari rabu malam kemarin saya di mintak datang kerumah teman pada malam hari karena ada sesuatu yang akan kerjakan, karena kesibukan kami pada siang hari tidak sempat untuk mengerjakannya pada siang hari.
        pada malam hari yang telah kami tentukan saya datang sendiri kerumah teman saya setelah shalat magrib sekitar pukul 19.00 wib. jarak antara tempat tinggal saya dengan teman saya tersebut sekitar 2,5 Km. setelah saya sampai dirumah tersebut saya dibukakan pintu oleh teman saya tersebut dan setelah itu saya masuk ke dalam rumah.
           sekitar 20 menit saya dirumah tersebut datang istri teman saya dan beberapa saat kemudian saya dibuatkan minum teh manis hangat. saya dan teman mengerjakan pekerjaan yang telah kami janjikan untuk kami selesaikan bersama, pekerjaan tersebut selesi sekitar pukul 21.00 wib. tidak lama setelah kami menyelesaikan pekerjaan tersebut datang 3 orang yang merupakan keluarga dari teman saya tersebut dan kami ngobrol sampai jam 23.30 wib.
            karena hari sudah larut malam dan saya pun minta pamit untuk pulang kerumah, setelah saya keluar dari rumah tersebut saya kanget karena sendal yang saya pakai hanya tinggal sebelah yaitu sebelah kiri sedangkan yang sebelah kanan tidak saya temukan diluar. karena hari sudah malam tidak saya tanyakan kepada teman tersebut dan saya pulang dengan sendal sebelah kiri saja.
           sekitar 10 menit naik motor akhirnya saya sampai dirumah, karena sudah capek akhirnya saya tidur samapi pagi....... setelah hari pagi saya mau keluar rumah dan saya sangat kaget melihat sendal yang saya pakai semalam sudah ada 2 yaitu kanan dan kiri.. saya tak habis pikir padahal semalam saya pakai sendal kiri dan kanan dan pas pulang pakai sendal yang sebelah kiri aja karena yang kanan tidak ditemukan.. hampir satu jam saya berpikir keheran-heranan, akhirnya saya berpikir mungkin sendal saya yang sebelah kanan pulang sendiri kerumah mencari kawannya yang sebelah kiri.....

Wednesday, June 1, 2016

Controlling Plant Pest Organisms In Organic Plant

        Pest and disease control in organic vegetable crops should be in accordance with the concept of integrated pest management (IPM). pest and disease control in organic vegetable cultivation does not allow the use of chemical pesticides especially good bit much.                many pest control techniques that can be done in the cultivation of organic vegetables such as by means of physical / mechanical, application of biological agents, microbial bamboo groves, botanical pesticides, natural minerals, crop rotation and others atu forth.Pest and disease control can not be done with one single strategy, should be combined with other control strategies. Seik there has not been doing pest control in organic vegetable crops there are some important things that must be implemented organic vegetable growers, among others:

improve the stability Agroekosistim

            agroekosistim is an interaction between the living environment of plants. The most stable ecosystems on Earth are plants ekositim forest / jungle. stable forest plants are biological cycles and biodiversity goes well, the forest / jungle have never been an explosion of pests of plants. while ekositim most shaken was ecosystems vegetable crops. The main causes of instability of vegetable crops ekositim this is because biodiversity lowest vegetable crops. low biodiversity vegetable crops caused by two main factors, namely high usage of pesticides that cause a reduction in the population of natural enemies and vegetable production systems are more monoculture sole purpose is to increase production. one way to boost biodiversity in agricultural land mainly crops of vegetables is to grow organic vegetables planted flowers and nurture the plants, non-cultivation.