Ada tiga unsur yang sangat menentukan tingkat kesuburan lahan pertanian yaitu biologi, fisika dan kimia. ketiga unsur tersebut saling terkait dan harus seimbang.
sayangnya, selama ini sebagian besar petani atau pebisnis agro industri di Indonesia hanya mementingkan kesuburan yang bersifat kimia saja, yaitu dengan memberikan pupuk anorganik seperti Urea, TSP/Sp36,KCL dan NPK secara terus menerus dan terkadang dengan dosis yang berlebihan.
pemupukan akan efektif jika pupuk yang ditebarkan dapat menambah atau melengkapi unsur hara yang telah tersedia didalam tanah. karenanya hanya bersifat menambah atau melengkapi unsur hara, maka sebelum digunakan harus diketahui gambaran keadaan tanahnya, khususnya kemampuan awal untuk mendkung petumbuhan tanaman.
Tanah memiliki empat fungsi utama yaitu
1. memberi unsur hara dan sebagai tempat akar tanaman.
2. menyediakan air dan sebagai tempat penampung air
3. menyediakan udara untuk pernapasan akar
4. sebagai media tumbuhnya tanaman.
Tanah tersusun dari empat komponen dasar yakni:
1. Bahan mineral yang berasal dari pelapukan batu-batuan
2. bahan organik yang berasal dari pembusukan sisa dari makhluk hidup
3. air dan
4. udara
kesuburan tanah juga dipengaruhi oleh sifat fisik tanah dan sifat kimia tanah.
kunci kesuburan tanah adalah bagaimana kita bisa saling menyeimbangkan unsur biologis, kimia dan fisik, selama ini, kebanyakan petani hanya fokus kepada unsur kimia saja. akibatnya hasil panen malah merosot dan biologis tanah pun terganggu. faktanya ssejak tahun 1990 hasil panen kita tidak pernah optimal lagi.
No comments:
Post a Comment